Jumat, 08 Desember 2017


MAKNA DAN TUJUAN TIWAH


  Upacara Suci Tiwah ialah mempersatukan ketiga unsur yaitu unsur Allah (Hatalla), Bapak, Ibu. Upacara ini tidak hanya diperuntukan bagi orang yang mati secara tidak wajar (dibunuh, tabrakan, dll) melainkan untuk semua penganut agama Kaharingan yang meninggal. Jika keluarga dari orang yang meninggal tidak menyelenggarakan upacara suci Tiwah, maka keluarga yang bersangkutan akan hidup dengan kesialan atau hidup di ddalam hukum karma (pali).

  Contohnya, dalam pendidikan gagal dan hidupnya selalu tertuju dalam hal-hal negatif. Selain itu arwah yang tidak ditiwahkan itu akan tetap tinggal di pulau raung dan akan bergentayangan. Oleh karena itu, upacara suci Tiwah harus dilakukan agar arwah orang yang sduah meninggal dapat mencapai surga atau disebut Lewu Tatau Dia Rumpung Tulang, Rundung Raka Dia Kamalesu Uhate, Lewu Tatau Habaras Bulau, Habasung Hintan, Hakarangan Lamiang atau Lewu Liau.

MAKNA & TUJUAN TIWAH

N